KARENA SETIAP ORANG AKAN DIGARAMI DENGAN API.

 

Jangan Sesat... Karena ada yang berpandangan:  “Ternyata menurut Yesus, SETIAP ORANG AKAN MERASAKAN PANASNYA API NERAKA TANPA KECUALI” (Akun FB: Penebar Kasih).

Injil Markus menyatakan bahwa setiap orang akan digarami dengan api.  Apakah setiap orang akan mendapat hukuman dan akan dimasukkan ke dalam api neraka? Tidak. Digarami dengan api, mempunyai arti “disucikan/dimurnikan” dengan Roh Kudus, karena Roh Kudus juga disimbolkan dengan api. Jadi, digarami dengan api berbeda dengan dimasukkan ke dalam api seperti yang dialami oleh kisah orang yang menyesatkan anak kecil (orang percaya).

Yesus mengajar para pengikut-Nya untuk menggunakan langkah-langkah untuk menghindari kejahatan dan konsekuensinya yang berbahaya.  Yesus menetapkan di hadapkan murid-murid-Nya satu tujuan tertinggi dalam kehidupan yang layak dilakukan sebagai bentuk pengorbanan, dan tujuan itu adalah Allah sendiri serta kehendak-Nya yang menginginkan kita hidup damai dan bahagia. Seorang dokter mengamputasi bagian tubuh tertentu agar bagian tubuh yang lainnya tidak ikut tercemar, maka kita pun harus siap untuk berpisah dengan apapun yang menyebabkan kita jatuh dalam dosa dan yang menyebabkan kematian rohani.

Yesus memperingatkan murid-murid-Nya agar mereka tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain, tidak menjadi contoh buruk yang mungkin menyebabkan orang lain berdosa. Kalau begitu, apakah yang dimaksudkan oleh Yesus di sini? Dosa mempunyai kekuatan untuk menyeret kita sampai terjatuh dan kita harus melakukan pencegahannya. Dosa menumpulkan kita sehingga tidak dapat melakukan hal-hal yang baik dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Lebih buruk lagi, dosa menghambat kemampuan kita untuk menerima kuat-kuasa dan buah-buah Roh Kudus dalam hidup kita yang menyebabkan kita kehilangan “rasa asin” yang Tuhan inginkan dari kita (Mrk 9: 50).