Renungan Harian: Senin, tanggal 17 Pebruari 2014

Ibrani 12: 15
Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Jangan sampai kita keluar dari kasih karunia Allah! Apa yang menjadi alasan seseorang keluar dari kasih karunia Allah? Mungkin, tidak dapat mengikuti aturanyang ada di dalam komunitas tersebut. Tidak disiplin. Tidak suka teguran tentang kesalahannya, dan masih banyak lagi yang menjadi alasan keluar dari kasih karunia Allah. Apakah dampak jika seseorang seseorang keluar dari kasih karunia Allah? Keluar dari perlindungan dan pemeliharaan Allah. Contoh: Manusia pertama yaitu Adam keluar dari taman Eden karena tidak mau mengikuti aturan atau disiplin dari Allah.

Ada sesuatu yang luar biasa yang terjadi di dalam jemaat, yaitu masih banyak orang Kristen yang memiliki akar pahit. Jika di dalam jemaat tidak ada yang memiliki akar pahit, sudah pasti ayat ini tidak akan pernah ditulis. Agar kita bisa mencegah tumbuhnya akar pahit, yang bukan saja merugikan diri sendiri tapi juga mampu menimbulkan masalah dan mencemarkan banyak orang, kita harus mensyukuri kasih karunia-Nya dan memeliharanya dalam kepribadian kita. Itu akan mampu mencegah tumbuhnya akar pahit itu dalam diri kita. Jika kepahitan kita biarkan tumbuh dalam diri kita, maka buah-buah yang kita hasilkan akan pahit, bahkan bisa membinasakan diri sendiri dan orang lain. Kita harus tetap belajar untuk mengampuni dan mengampuni. Dalam Lukas 6: 37 Yesus berkata: "Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni". Amin.