TAHUN REMAJA DAN PEMUDA HKBP 2014 

THEMA :

 HKBP MEMPERSIAPKAN GENERASI MUDA MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN

(KOLOSE 4 : 2 – 6)

KOLOSE 4 : 2 - 6

2. Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

3. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara . tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

4. Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.

5. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.

6. Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

APA YANG AKU LAKUKAN PADA USIA :

1.1 - 5 TAHUN     : MAKAN, MINUM, TIDUR, BERMAIN

2.6 -10 TAHUN    : MAKAN, MINUM, TIDUR,

                                      BERMAIN, BELAJAR

3.11 - 15 TAHUN : MAKAN, MINUM, TIDUR, 

                                      BERMAIN, BELAJAR, BEKERJA

4.16 - 20 TAHUN : MAKAN, MINUM, TIDUR, RELAX,

     PACARAN, BELAJAR, BEKERJA ,

                                       MENIKAH

5.21 - 30 TAHUN : MAKAN, MINUM, TIDUR, RELAX,

                 PACARAN, MENIKAH, MENGAJAR, 

                                       BEKERJA

6.   31 - 40 TAHUN : MAKAN, MINUM, TIDUR, BEKERJA,
                                    PACARAN, MENIKAH, MENGAJAR,
                                    RELAX, BEROBAT
7.   41 - 50 TAHUN : MAKAN, MINUM, TIDUR, BEKERJA,
                                    RELAX, PACARAN, MENIKAH,
                                    MENGAJAR,    BEROBAT
8.   51 - 60 TAHUN : MAKAN, MINUM, TIDUR, RELAX,
                                    BEKERJA, MENGAJAR, PACARAN,    
                                    MENIKAH, BEROBAT, GEREJA
9.   61 – 70 TAHUN: MAKAN, MINUM, TIDUR,  RELAX,
                                    BEROBAT, MENGAJAR, GEREJA
10. 71 - 80 - ?? : ????

TAMBAH USIA TANPA GELISAH


Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus;                                                                               Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
(Yesaya  46:4)

PERKEMBANGAN ZAMAN = GLOBALISASI = MODERNISASI = ERA MILLENEUM

“INI AKU, UTUSLAH AKU”
Menghadapi tantangan zaman

Siapa aku yang menyatakan “Ini Aku..”””, (Latar belakang, kepribadian…)

“..Ini Aku..””; meninjau kembali motivasi mengatakan “..ini aku…”

“…utuslah aku….” (kemana?? kapan?? bagaimana??)

“….ini ---- utuslah…” (apa yang harus kupersiapkan??? Apa yang harus aku miliki dan tidak??? Apa yang harus kutinggalkan dan yang kupertahankan???

“…ini aku – kami, utuslah aku – kami…”

Profil Pemuda/i – Remaja Saat ini:
Tinjauan Psikologi - Sosiologis

Berusaha menjadi suatu titik atau pusat perhatian

Cenderung berusaha atau berupaya menutupi siapa dia sebenarnya (contra idea : be yourself, don’t be others)

Cenderung mengidolakan seseorang tokoh atau kelompok dibanding berupaya menjadikan diri sendiri sebagai idola.

Memiliki rasa bosan yang tinggi dan cenderung ingin bebas.

Menuju suatu eksistensi memiliki nilai konsumerisme yang lebih tinggi dibanding produktivitas.

Cenderung lari dari masalah daripada menyelesaikan masalah

Mengkritik sesuatu yang salah tanpa meninjau nilai moral dan kepribadiannya (tawuran).

Profil Pemuda/i – Remaja Saat ini:
Tinjauan Theology Experiences

Lebih memilih musik daripada Tuhan / Gereja

Lebih memilih Olah Raga daripada Tuhan / Gereja

Lebih memilih uang daripada Tuhan / Gereja

Lebih memilih teknologi daripada Tuhan / Gereja

Lebih memilih dunia fashion daripada Tuhan / Gereja

Catatan : Kecenderungan universal (kita semua..)

Tahukah kita tantangan zaman itu?

Nasib 2 orang tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke negara yang mengklaim negaranya adalah negara agama. Bagaimana agamanya yang memandang negara tersebut sebagai negara syariah tetapi terjadi pelanggaran-pelanggaran hak azasi yang mendasar didalamnya. Ingat pada dasarnya suara mereka tidak didengarkan karena agama telah menjadi milik kaum kapitalis. Pengembangan the theology of marginal (teologi kaum marginal atau kelas bawah)

Kendala Pemuda/I – Remaja dalam                               keterlibatannya di Gereja :

Selalu menganggap dan menyatakan bahwa belum saatnya.

Kelemahan gereja juga yang tidak melibatkan pemuda/I – remaja secara holistic.

Disisi lain ada kelemahan dari diri kita juga menganggap bukan kesana jurusanku.

Ada juga yang tidak peduli atau cuek

Ada suatu efek skisma-psikologi bahwa remaja yang dekat dengan gereja akan dianggap kurang pergaulan atau sok suci.

Gereja juga harus mengakui kurangnya pelatihan dan pembinaan

Lanjutan kendala…

Peran orang tua yang kurang memotivasi.

Pengaruh lingkungan kepada karakter Remaja dan Pemuda HKBP itu sendiri.

Menganggap gereja sebagai hal yang mengekang sehingga tidak berkembang talenta dan kreativitas.

Konsep megatren psikologi saat ini “bahwa gairah atau dorongan seksualitas lebih tinggi daripada niat membaca, belajar apalagi gereja.”

Ciri khas keimanan Kristen saat ini secara khusus diperhadapkan dengan Psikologi Remaja & Pemuda:

1.Faith in symbolism = keimanan itu hanya sebatas simbol saja.

2.Faith in Performance = iman itu ditunjukkan hanya sebagai atau sebatas “show time”

3.Faith as etalase = iman sebatas fashion show atau mengarah kepada materialistik.

Kondisi pelayanan gereja saat ini..,

        Ada 3 aspek kegagalan gereja saat ini dalam pelayanannya dan disinilah peran pemuda diharapkan dalam menghadapi tantangan zaman :

1.Its hard to find a Church that still can be a house for the homeless.

2.Its hard to find a Church that still can be a source of solution because the Church itself had been become the source of problem.

3.Its hard to find a Church that still have A prophetic voice because the voice has been sold to the politic.

“Ini kami Remaja dan Pemuda HKBP, utuslah kami”
karena kami :

Menjunjung tinggi nilai dan iman Kekristenan sebagai jati diri kami.

Adalah milik gereja dan gereja adalah milik kami, sebagaimana kami milik Allah dan Yesus Kristus.

Siap memperbaiki hakekat dan panggilan Gereja sebagai penyataan Kerajaan Allah dalam dunia ini.

Siap memperbaiki diri kami dan melangkah melayani Tuhan dan Gerejanya.

Ingin mempergunakan talenta kami dan hidup kami untuk memuliakan Tuhan.

INI AKU, UTUSLAH AKU TUHAN ; DALAM SEGALA KEKURANGAN DAN KETERBATASANKU, SEHINGGA AKU  MENJADI SETETES AIR BAGI YANG HAUS  DAN SECERCAH TERANG BAGI KEGELAPAN

TOPIK STUDI KHUSUS KEKRISTENAN DAN KEBUDAYAAN

Kekristenan dalam Kebudayaan :

1.Kekristenan menghantar pengetahuan bahwa manusia diciptakan Allah bersamaan dengan kebudayaannya. Dengan demikian kita harus melihat bahwa penciptaan manusia itu sebagai “holistic creation” (menyeluruh), bukanlah “separated creation” (terpisah).

2.Kekristenan menegaskan Allah berada dalam hakekatnya sebagai “the creator of culture” (pencipta dari kebudayaan)

3.Kekristenan menegaskan God is not outsider but insider - Allah tidak berada diluar kebudayaan tetapi Dia ada didalam kebudayaan itu sendiri.

Lanjutan Kekristenan dan Kebudayaan …

4. Kekristenan mengingatkan bahwa Kebudayaan bukanlah hasil karya dunia  atau manusia dengan demikian budaya merupakan suatu berkat Allah dalam diri manusia untuk mengembangkan eksistensinya sebagai ciptaan.

5.  Kekristenan menegaskan Kebudayaan tidak menguasai manusia melainkan manusia mempergunakan budaya dalam mengekspresikan hidupnya. Manusia tidak menyembah kebudayaan (merupakan hasil ciptaan Allah) melainkan manusia menyembah pencipta kebudayaan tersebut (Allah – Jesus Kristus). 

TOPIK STUDI KHUSUS KEKRISTENAN DAN              AGAMA LAIN (PLURALISTIK AGAMA)

1.Kekristenan menghantarkan para remaja dan pemuda HKBP kepada suatu kesadaran iman bahwa “Perbedaan” itu bukanlah suatu kutukan (curse) melainkan berkat (blessing).

2.Kekristenan mengantarkan para remaja dan pemuda HKBP memahami bahwa Gereja itu harus menjadi media rekonsiliasi dalam permasalahan keperbedaan agama-agama.

3.Kekristenan mengajarkan Kristus sebagai pembawa DAMAI maka dalam kemajemukan Gereja juga harus sebagai pembawa damai, sekalipun dalam konteks korban.

4.Kekristenan mengantarkan Gereja sebagai Gereja yang inclusive dan siap untuk berdialog. 

Cermin – motivasi - tantangan

1.Sudah sampai dimana dan sejauh mana kita menyatakan bahwa kita beriman pada Tuhan Yesus Kristus??????????

2.Sudah sampai dimana kita merasa dan menyadari bahwa kita berguna bagi diri kita sendiri???? Orang tua dan lingkungan??????? Gerja?????? Tuhan????????

3.Mari pegang dan tanamkan dalam hidupmu apa yang akan kamu lakukan setelah pembinaan ini.

4.Aku butuh Tuhan bukan Tuhan butuh kita.

5.Menjadikan diri sebagai persembahan bagi Tuhan.

TERIMA KASIH – HORAS

Pdt. Dr. Pintor Marihot Sitanggang
STT – HKBP Pematangsiantar
081280668861
Email : psitangg@lstc.edu
psitanggang@live.com