Renungan Harian:
Kamis, 02 April 2015

Yesaya 40: 1 

Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu.
(Apuli, apuli hamu ma bangsoKi, ninna Debatamuna).

Penghiburan dalam firman Tuhan, pada dasarnya berhubungan dengan keselamatan. Dihibur bukan berarti hanya diberikan suatu suasana perasaan yang senang, atau menepuk-nepuk di punggung seperti seorang ayah kepada anaknya. Penghiburan sangat erat hubungannya dengan keselamatan.  Dalam konteks Yesaya 40 ini, penghiburan yang dimaksudkan adalah berhubungan dengan kedatangan Tuhan untuk menyelamatkan umatNya.

Aplikasi.
Kita adalah umat berdosa. Kita memerlukan keselamatan dari perbuatan-perbuatan dosa kita. Bagaimana manusia bisa diselamatkan dari hukuman dosa? Hanyalah dengan pengampunan dan penghapusan dosa-dosa kita oleh dan di dalam Tuhan sendiri! Terpujilah Tuhan Allah, yang telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, untuk menjadi manusia sama seperti kita yaitu Yesus Kristus. DIA bukanlah Allah yang jauh, melainkan Immanuel, Allah yang dekat dengan kita dan bersama-sama dengan kita. Anak Allah rela menjadi manusia, agar mengalami pergumulan-pergumulan yang kita alami, bahkan dalam perkara yang jauh lebih berat daripada yang kita alami.


Mari saudara-saudaraku... Teladanilah apa yang diperbuat oleh Tuhan Yesus. Tuhan akan bekerja dan pasti berbuat kepada semua orang yang menaruh kepercayaannya kepada-Nya. Kemenangan-kemenangan berharga akan diperoleh orang-orang yang setia. Pelajaran-pelajaran berharga akan dipelajari. Pengalaman-pengalaman berharga akan diperoleh. Orang yang lemah, menderita, sengsara, berduka dan lain sebagainya akan dihibur oleh-Nya melalui keselamatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini