Renungan Harian: Jumat, 03 Januari 2014
Hagai 2: 5c.
Kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Nats ini dilatarbelakangi oleh perasaan "kalah sebelum bertanding". Hagai berkhotbah untuk memberi semangat kepada bupati Zerubabel, seorang keturunan Daud. "Kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam". Hagai memberikan gambaran masa depan yang lebih cerah jika berpengharapan dan mengandalkan kekuatan Tuhan.
Dalam melakukan sesuatu pekerjaan, mungkin sering kita merasa bisa dan mengandalkan kekuatan sendiri, apalagi jika kita merasa sudah biasa mengerjakan pekerjaan itu. Hal ini salah. Ingat, bahwa tanpa TUHAN, kita tidak akan bisa apa-apa (Yoh. 15: 5). Jadi, sertakan dan libatkan Tuhan dalam setiap aktivitas dan dalam setiap keputusan dalam pekerjaanmu.
Firman Tuhan yang kita baca mengatakan dan mengingatkan kita bahwa saat kita melakukan aktivitas atau bekerja, DIA menyertai kita. Ini berarti Tuhan harus menjadi dasar dalam segala aktivitas kita, bahkan dalam kegiatan kita yang terkecil sekalipun. Motivasi yang benar adalah untuk memuliakan nama Tuhan, karena segala kemuliaan adalah dari Dia, oleh Dia dan untuk Dia (Roma 11: 36). Kita harus melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas kita. Jangan kita mengandalkan kemampuan kita yang kita miliki, melainkan juga harus mengandalkan Tuhan dalam segala hal, karena kemampuan kita yang terbatas berasal dari DIA yang maha kuasa.
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah" (Yeremia 17: 7-8). Amin. Selamat Tahun Baru 2014.
Hagai 2: 5c.
Kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Nats ini dilatarbelakangi oleh perasaan "kalah sebelum bertanding". Hagai berkhotbah untuk memberi semangat kepada bupati Zerubabel, seorang keturunan Daud. "Kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam". Hagai memberikan gambaran masa depan yang lebih cerah jika berpengharapan dan mengandalkan kekuatan Tuhan.
Dalam melakukan sesuatu pekerjaan, mungkin sering kita merasa bisa dan mengandalkan kekuatan sendiri, apalagi jika kita merasa sudah biasa mengerjakan pekerjaan itu. Hal ini salah. Ingat, bahwa tanpa TUHAN, kita tidak akan bisa apa-apa (Yoh. 15: 5). Jadi, sertakan dan libatkan Tuhan dalam setiap aktivitas dan dalam setiap keputusan dalam pekerjaanmu.
Firman Tuhan yang kita baca mengatakan dan mengingatkan kita bahwa saat kita melakukan aktivitas atau bekerja, DIA menyertai kita. Ini berarti Tuhan harus menjadi dasar dalam segala aktivitas kita, bahkan dalam kegiatan kita yang terkecil sekalipun. Motivasi yang benar adalah untuk memuliakan nama Tuhan, karena segala kemuliaan adalah dari Dia, oleh Dia dan untuk Dia (Roma 11: 36). Kita harus melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas kita. Jangan kita mengandalkan kemampuan kita yang kita miliki, melainkan juga harus mengandalkan Tuhan dalam segala hal, karena kemampuan kita yang terbatas berasal dari DIA yang maha kuasa.
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah" (Yeremia 17: 7-8). Amin. Selamat Tahun Baru 2014.
.jpg)
Komentar
Posting Komentar