Renungan Harian: Rabu, 08 Januari 2013

Lukas 1: 67 - 68

Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya: "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya..."

Pumumnya, kelahiran anak pertama di tengah-tengah keluarga baru merupakan kebahagiaan tersendiri. Membawa suasana yang baru bagi mereka berdua, suami menjadi bapak dan isteri menjadi ibu. Sebaliknya, akan menjadi persoalan yang tidak ada solusinya jika pasangan suami-isteri telah lama menikah namun tidak dikaruniai anak. Sukacita Zakharia luar biasa. Akibat ketidakpercayannya terhadap Firman Tuhan, dia menjadi bisu dan kini dapat bebicara, berkata-kata, dan begitu dapat berbicara atau berkata-kata lagi Zakharia langsung mengumandangkan kidung pujian kepada Allah. Dengan kelahiran seorang anak juga akan terjadi pembaharuan dan tentu saja yang diharapkan adalah pembaharuan yang baik, antara lain mengarahkan kaki para orangtua kepada jalan damai sejahtera. 

Roh Kudus memberikan penglihatan kepada Zakaria atas anaknya sebagai nabi dan pendahulu yang akan mempersiapkan jalan bagi Mesias. Setiap orang Yahudi yang taat merindukan hari saat datangnya Mesias. Sekarang Zakharia sudah percaya tanpa keraguan bahwa hari itu sudah sangat dekat. Seperti Zakharia, Roh Kudus juga ingin memberikan kita visi, sukacita, dan kepercayaan dalam pengetahuan kasih Allah yang berbelas kasih, yang memberi perlindungan dan yang merawat yang ia tawarkan kepada kita melalui Putera-Nya Yesus Kristus. Seperti Yohanes Pembaptis, kita juga dipanggil untuk mempersiapkan jalan yang mengarah kepada Kristus. Hidup adalah sebuah perjalanan dan kita bergerak menuju Tuhan. Tuhan datang untuk mengunjungi kita setiap hari dengan Firman-Nya dan Roh-Nya yang menghidupkan. Mereka yang rindu kepada Tuhan tidak akan kecewa. Dia akan menarik mereka kepada diri-Nya sendiri dan menunjukkan kepada mereka kasih dan rahmat-Nya. Amin.