Renungan Harian: Rabu, 22 Januari 2014

Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, sebab nama-Nya yang besar. Bukankah TUHAN telah berkenan untuk membuat kamu menjadi umat-Nya?

Rancangan Tuhan jauh melebihi dari rancangan manusia. Rancangan manusia belum tentu rancangan Tuhan dan keinginan manusia belum tentu keinginan Tuhan. Perbedaan antara rancangan Tuhan dengan rancangan manusia sangat jauhberbeda yaitu seperti antara langit dan bumi. Tuhan Allah adalah sang arsitek yang agung untuk hidup kita, kehidupan masa kini dan masa depan kita ada ditangan-Nya.

Rancangan Tuhan tidak pernah gagal. "Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya (Yesaya 55: 10-11). Kita dapat mengetahui rancangan Allah melalui firman-Nya. Firman yang telah dikatakan-Nya pasti akan terjadi dan tidak pernah gagal. Firman Allah tidak pernah dapat digagalkan oleh siapapun dan oleh apapun juga. Allah yang telah membuat janji adalah Allah yang maha kuasa dan setia serta berkuasa untuk sanggup memenuhi semua yang difirmankan-Nya.

Keberadaan dan pemilihan atas umat Allah adalah semata-mata karena tindakan kasih karunia dan anugerah Allah untuk hadir dan berkarya di bumi ini. Kita dipanggil sebagai umat Allah karena: 1. Agar memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Allah, 2. Allah telah memanggil kita keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, 3. Kita telah beroleh belas kasihan (1 Petrus 2: 9-10). Dengan demikian, kehadiran Allah di tengah-tengah umat-Nya adalah semata-mata karena anugerah Allah, tindakan inisiatif Allah yang menjadikan kita sebagai umat-Nya. Setiap orang telah menjadi umat Allah ketika mempercayai Yesus sebagai Juruselamat. Allah tidak akan membiarkan kita, meskipun Dia mengetahui bahwa kita akan mengecewakan-Nya. Allah tidak akan pernah menolak umat-Nya. Tuhan tidak dapat membiarkan dan tidak akan meninggalkan kepunyaan-Nya (Ibrani 13: 5). Amin. Selamat pagi dan selamat menjalankan aktifitas kita masing-masing. GBU.

Komentar

Postingan populer dari blog ini